Tujuh Peristiwa Besar Perkembangan Makan Bayi
Home »
kesehatan bayi
» Tujuh Peristiwa Besar Perkembangan Makan Bayi
1. Ketika ia sudah bisa makan
Mayoritas ahli anak menyarankan bayi
untuk mulai diperkenalkan makanan di usia 6 bulan. Ini adalah ketika
mereka sudah mulai beralih dari rekflek menghisap ke reflek menelan.
Jika bayi bunda sudah mencapai usia ini, dapat duduk dengan tegak, dan
menunjukkan ketertarikan pada makanan, ini adalah saat yang baik
memberinya makan. Tapi jika bayi bunda sedang diberi ASI eksklusif,
dianjurkan untuk menunggunya hingga berusia 6 tahun.
2. Ketika ia sudah beralih dari makanan lembek ke padat
Memberi bayi makanan padat membutuhkan
waktu. Lidah bayi butuh dikenalkan tekstur makanan. Bunda harus sabar
dan jangan terburu-buru. Sebagai awalan, coba berikan pisang atau
alpukat yang ditumbuk halus hingga ditumbuh kasar. Dengan cara ini bayi
bisa belajar tentang tekstur halus dan kasar di lidahnya.
3. Ketika ia sudah bisa duduk di kursi bayi
Salah satu tanda bayi sudah siap diberi
makan adalah ketika ia sudah bisa duduk tegak di kursi bayi. Biasanya
hal ini sudah terjadi pada bayi berusia 6 bulan. Oh ya, jangan lupa
untuk selalu memasang tali pengaman ketika ia duduk, karena seiring ia
bertambah besar, ia juga akan bertambah aktif.
4. Ketika ia sudah bisa menyamil
Bayi di usia 7 hingga 11 bulan biasanya
akan menunjukkan tanda-tanda siap menyamil dengan cara berusaha
mengambil makanan dari tangan bunda. Tapi ingat, bunda harus memberinya
camilan yang menyehatkan dan memiliki tekstur halus seperti dadu pasta,
potongan kecil wortel atau kacang, dan potongan kecil daging ayam.
5. Ketika ia pandai memakai sendok
Mayoritas bayi baru bisa menggunakan
sendok setelah ulang tahun pertamanya. Tapi bukan berarti ia sudah bisa
makan sendiri. Bunda harus sabar mengajarinya. Awalnya pasti berantakan
tapi lama-kelamaan ia akan terbiasa memegang sendok dengan benar.
6. Ketika ia bisa mengonsumsi makanan pemicu alergi
Mayoritas ahli anak menganjurkan
menunggu bayi hingga berusia setahun untuk diberi makanan yang rentan
memicu alergi, seperti ikan atau telur. Tapi kondisi ini hanya khusus
untuk bayi dengan orangtua yang memiliki riwayat alergi. Untuk bayi
sehat tidak ada masalah memberikan makanan pemicu alergi sebelum
menginjak usia setahun. Tapi berhati-hatilah pada makanan seperti kacang
atau kerang karena reaksi alergi kedua makanan ini bisa berbahaya.
7. Ketika ia dapat minum air
Bayi tidak membutuhkan air putih di usia
6 bulan pertama. Bayi mendapatkan cairan dari ASI atau susu formula.
Bayi berusia 6 bulan ke bawah sebaiknya jangan diberi air karena perut
mereka masih kecil. Ketika mereka sudah bisa makan, bunda bisa
menyuapinya air dengan sendok.
0 komentar:
Posting Komentar